Jasa Skripsi Ilmu Hukum Terpercaya di Jakarta

 

Jasa Skripsi Ilmu Hukum Jakarta sedang adakan promo, ayo segera selesaikan Skripsi Ilmu Hukum Anda segera datangi  konsultan skripsi itu yang dengan sabar akan membimbing menyelesaikan Skripsi Ilmu Hukum Anda 

Jasa Skripsi Ilmu Hukum Jakarta Dimintai Pendapatnya Mengenai Tema Penelitian Pemberantasan Korupsi

Banyaknya kasus korupsi yang tidak bisa diselesaikan dengan memuaskan mungkin menyebabkan mahasiswa ini tertarik untuk melakukan penelitian di bidang itu.

Sudah banyak contoh pejabat yang memiliki harta kekayaan jauh melebihi range penerimaan gajinya setiap bulan. Jadi performa gajinya memang tidak bisa ditangkap oleh akal sehat apabila dia memiliki banyak sekali aset yang nilainya sampai miliaran. Sebagai contoh saja seorang pejabat negara yang mempunyai gaji resmi sekitar 10 juta sebulan tetapi memiliki harta kekayaan sampai puluhan miliar.

Jasa Skripsi Ilmu Hukum Jakarta Memberikan Masukan Kepada Mahasiswa Untuk Mempelajari Mekanisme Pembuktian Terbalik Di Dalam Sebuah Kasus Korupsi 

Apabila pejabat dengan performa gaji seperti di atas kemudian dia memiliki misalnya sebuah pabrik yang bernilai miliaran maka tidak mudah bagi KPK untuk memutuskan bahwa itu adalah hasil korupsi. Kenapa untuk mengungkap hal tersebut sangat susah ? Ya karena KPK memang harus membuktikan bahwa ada tindak pidana yang dilakukan oleh pejabat itu ketika dia bisa mengumpulkan harta sebanyak itu. Kalau tidak ada indikasi tindak pidana yang dilakukan, tentu saja dengan bukti yang cukup ya semuanya akan aman-aman saja. Dan tanpa OTT akan sangat sulit sekali untuk bisa ditangkap.

Apabila mekanisme hukum pembuktian terbalik maka KPK dengan mudah bisa menentukan apakah seseorang itu melakukan tindak pidana korupsi atau tidak. Dalam kasus pejabat di atas silakan saja kalau dia bisa membuktikan bagaimana caranya dia bisa mendapatkan uang miliaran rupiah untuk mendirikan sebuah pabrik. Apakah dia juga mempunyai bisnis yang lain ? Apakah itu diakuinya sebagai harta warisan? Atau pabrik itu diakuinya sebagai hibah? 

Di dalam asas pembuktian terbalik maka seseorang harus bisa membuktikan kenapa dia bisa mempunyai harta sebanyak itu.

Sebagai contoh misalnya seorang sopir pribadi memiliki perusahaan dua miliar, bisa ditanyakan dari mana dia mendapatkan uang itu ? Kalau cuma dari gaji atau dari tips tentu saja tidak mungkin. 

Oke deh kalau dia bilang bahwa uangnya diperoleh dari bosnya. Kita bisa telusuri bosnya itu siapa? Bagaimana performa penghasilannya? Apakah bosnya itu pejabat pemerintah atau bukan?

Sehingga ada di suatu titik nanti di mana orang terakhirnya akan kesulitan untuk menjawab dari mana dia bisa mendapatkan uangnya seandainya memang benar performa pendapatannya tidak sesuai dengan nilai kekayaannya.

Jasa Skripsi Ilmu Hukum Jakarta Mempersiapkan Timnya Untuk Mencari Jurnal-Jurnal Penelitian Yang Pernah Dilakukan Oleh Peneliti Sebelumnya Mengenai Mekanisme Pembuktian Terbalik 

Beberapa hari ini tim jurnal jasa Skripsi Ilmu Hukum Jakarta sudah mengumpulkan beberapa jurnal penelitian yang berkenaan dengan penerapan hukum pembuktian terbalik. Dua jurnal berisi penelitian di Singapura, Tiga jurnal berisi penelitian di Malaysia dan Empat jurnal berisi penelitian di Inggris.

Karena semua jurnal tersebut berbahasa Inggris maka tim jurnal sudah menterjemahkannya juga dengan menggunakan bahasa Indonesia dan sudah dibuatkan ringkasan juga agar nanti mahasiswa tersebut bisa dengan mudah mempelajari isi dari jurnal-jurnal tersebut

Jasa Skripsi Ilmu Hukum Jakarta mengungkapkan bahwa dari jurnal-jurnal penelitian sudah ada memperlihatkan bahwa dengan adanya mekanisme hukum pembuktian terbalik akan mengurangi tindak pidanai korupsi. 

Para pejabat di Singapura maupun di Malaysia akan sangat kesulitan untuk melakukan tindak pidana korupsi. Sebagai contoh misalnya seorang pejabat pemerintah apabila dia bisa menerima uang sogokan untuk jasa yang dia berikan dia juga akan berpikir seribu kali bagaimana nanti cara untuk mengamankan uang-uang tersebut.

Apakah uang uang tersebut akan dibayarkan kepada pejabat itu melalui transaksi bank ? Jelas tidak akan mungkin karena itu bakal ketahuan. Karena setiap ada transaksi di bank selalu ditanyakan sumber dananya itu diperoleh dari sumber apa ? kemudian peruntukannya pun nanti itu mau ditujukan untuk apa ?. Dengan adanya mekanisme pertanyaan seperti itu maka akan mempersulit mereka untuk melakukan pencucian uang hasil korupsi 

Nah berarti mereka menerima uang dalam bentuk tunai? Iya betul sekali mungkin uangnya bisa satu truk dan disimpan di sebuah gudang. Kalau itu terjadi di Indonesia maka pencucian uangnya masih bisa dilakukan dengan cara membeli sejumlah aset yang dijual orang. Dan orang yang menjual aset tersebut tidak akan bertanya ini uangnya dari mana? kalaupun ada yang bertanya seperti itu maka calon pembelinya akan mengatakan “lu mau jual properti lu atau tidak? Kalau lu mau jual gua beli tapi kalau lu nggak mau jual gua juga nggak akan beli”. Nah padahal pemilik properti itu mengiklankan properti itu karena mereka memang benar-benar butuh uang jadi kebanyakan dalam kasus ini para penjual tidak akan pernah menanyakan ini uangnya dari mana.

Nah ketika pejabat pemerintah tersebut ternyata akhirnya diketahui kalau dia memiliki aset yang nilainya fantastis sampai miliaran rupiah maka si pejabat itu langsung akan bertanya balik kepada orang yang menanyakan silakan “Anda buktikan apakah saya melanggar undang-undang yang ada di negara ini?” Nah susah kan untuk membuktikannya ? Yang penting tiba-tiba uang segudang itu ada di tangannya dia. Nah mekanisme yang seperti inilah yang akan memperluas terjadinya peluang korupsi di negara kita.

Berbagi :